Berbuatlah, Semua Pasti Bisa!
Minggu,
22 Agustus 2021
~ Oleh Darmawati P, S.Pd ~ Dilihat 927 Kali
Darmawati P
COVID-19, Sebuah nama yang tak asing lagi ditelinga kita, setelah setahun lebih menjadi momok yang tak berujung. seluruh dunia, termasuk Indonesia melakukan transformasi signifikan di berbagai sektor kehidupan, salah satunya pendidikan. Ada banyak hal yang berubah, yang awalnya terasa berbeda. Selama ini tak pernah terbayang oleh saya akan datang suatu waktu di mana perubahan konsep paradigma pembelajaran akan mewujud secara nyata. Pembelajaran yang selama ini secara konvensional mengandalkan tatap muka pada satu ruang dan waktu, kini menjelma dalam dunia maya, yang selama ini saya pikir hanya akan ada di negara maju.
Covid-19, memaksa kita harus berinovasi, harus belajar, bagaimana mengembangkan potensi diri agar pembelajaran tetap bisa berjalan meski harus melalui jarak jauh. Kita tidak boleh terlena, karena anak-anak harus tetap belajar, mendapatkan haknya sebagai pelajar.
Dalam pembelajaran daring, seorang guru tidak lagi dituntut untuk mencapai kurikulum. Pembelajaran daring lebih berfokus pada life skill pembelajaran bermakna pada peserta didik.
Salah satu materi yang saya ajarkan dalam pembelajaran daring adalah tentang teks laporan hasil observasi. Materi teks laporan hasil observasi . Dalam pelaksanaanya, saya menggunakan beberapa platform, yakni media sosial whatsapp, google class room dan google form. Media whatsaap digunakan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara siswa dengan siswa dan juga siswa dengan guru. Google class room digunakan untuk menyampaikan materi mengenai topik yang diajarkan. Media google form digunakan untuk melakukan evaluasi atau penilaian pembelajaran.
Sebelum pembelajaran dimulai terlebih dahulu guru akan mengondisikan peserta didik pada group whatsapp, setelah itu guru akan mengerahkan peserta didik untuk membuka google clasroom untuk mempelajari materi yang mengenai teks laporan hasil observasi, peserta didik diberikan waktu untuk memahami materi, lalu mengajukan pertanyaan pada grup.
Pembelajaran daring tentang teks laporan hasil observasi, cukup mudah untuk dilakukan oleh peserta didik. Setelah peserta didik memahami materi teks laporan hasil observasi yang diataranya terdiri atas struktur teks laporan hasil observasi, ciri-ciri teks laporan hasil observasi, fungsi teks laporan hasil observasi, kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi dan langkah-langkah menyusun laporan hasil observasi. Peserta didik lalu diarahkan untuk melihat di sekitar mereka belajar daring, untuk mencari satu objek yang akan mereka amati.
Dari hasil pengematan mereka, tentang lingkungan disekitarnya atau benda yang ada di sekitar mereka pada saat belajar daring. Peserta didik lalu diarahkan untuk membuat laporan singkat terhadap hasil pengamatan mereka, yang terdiri dari tiga bagian yaitu defenisi umum/klasifikas, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Hasil pengamatan peserta didik akan mereka buat melalui link google form yang dibagikan melalui group whatsapp.
Secara umum peserta didik cukup antusias dalam pembelajaran daring, namun tidak menutup kemungkinan ada kendala yang dihadapai, diantaranya (1) Masih ada beberapa siswa yang tidak memiliki gawai dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang tidak mendukung; (2) Masih kurang disipilinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan beberapa siswa membutuhkan adaptasi yang cukup lama untuk beralih dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring; (3) Terkadang pembelajaran harus terhenti karena siswa kehabisan kuota internet; (4) Sinyal internet terkadang timbul-tenggelam sehingga sedikit menghambat pembelajaran.
Covid-19, memberikan banyak perubahan dari segala aspek kehidupan, tapi kita harus siap dengan segala perubahan yang ada, keterbatasan tidak harus menjadi menghalang untuk kita berkembang. Jangan berhenti untuk belajar dan terus berinovasi karena belajar bisa dari berbagai sisi.